DESA BAGEKPAPAN - Kamis 30 Desember 2021 Kepala Desa Bagekpapan dan jajaran melakukan kunjungan dalam rangka silaturahim dan serah terima SK Pekasih Semba Kedok. Acara yang diadakan oleh Pekasih dan para penyakap di kesubakan Semba Kedok ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekdes, Perangkat Desa dan Staf, Banbinkamtibmas, Kawil Bagekpapan Daya, Kawil Bampak, Pekasih Lisung Balas III serta tokoh masyarakat yang ada di wilayah kesubakan Semba Kedok.

Acara dibuka oleh Moh. Jaelani selaku Sekretaris desa dengan menyerahkan SK Pekasih kepada Kepala Desa yang nantinya akan diserahkan oleh Kepala Desa kepada Pekasih Semba Kedok yaitu Diraseh. Pertemuan yang dihadiri oleh semua petani di kesubakan Semba Kedok ini dimulai dengan arahan Kepala Desa.

Kepala Desa menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan momen silaturahmi antara pemerintah desa dengan para warga petani yang ada di kesubakan Semba Kedok. "Alhamdulillah kita bisa berkumpul dengan para petani, ini merupakan momen yang bagus untuk saling memberikan masukan dan pengarahan. Karena kami selaku pemerintah desa merupakan pelayan bagi semua warga yang ada di desa, jadi warga khususnya petani di kesubakan Semba Kedok bisa menyampaikan keluhannya mengenai irigasi atau hal lainnya yang berkaitan dengan pertanian kepada saudara Diraseh. Karena Pekasih merupakan perpanjangan tangan Kepala Desa dalam lingkup kesubakan", sambut Kepala Desa.

Seperti yang ditekankan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, kepala desa juga memberikan informasi mengenai GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) yang ada di desa Bagekpapan akan dikembalikan kepengurusannya kepada warga petani yang ada di desa Bagekpapan. "Kami pemerintah desa disaksikan oleh Polmas sudah memberikan peringatan kepada Gapoktan", ujar Kepala Desa. 

Selain itu, Kepala Desa menekankan agar semua elemen masyarakat yang ada di wilayah desa Bagekpapan harus secara bersama-sama dalam melakukan kegiatan apapun. "Saya lihat di sini ada beberapa pekasih yang tidak hadir, harusnya semua elemen-elemen yang ada di pemerintahan harus diundang", kata H.Maidy. "Karena seperti tubuh kalau tidak serentak bergerak maka tidak akan bisa melakukan aktivitas", lanjut Kepala Desa.

Kepala Desa menekankan agar semua tokoh masyarakat maupun masyarakat yang ada di desa Bagekpapan harus kompak. "Jadi mohon jika ada kegiatan apapun yang dilaksanakan harus serta merta melibatkan atau mengundang para tokoh masyarakat", tegas Kepala Desa.

"Tidak perlu lagi kita berlain hati karena jabatan, semua ini hanya titipan baik Pekasih, Perangkat Desa bahkan posisi Kepala Desa. Tidak perlu kita simpan dendam, mari kita bersama membangun desa kita ini lebih maju sehingga bisa menjadi desa mandiri untuk kedepannya", tegas H.Maidy,SH

Dalam kesempatan tersebut kepala desa menyampaikan mengenai pengalokasian anggaran desa yang sudah diatur dari pusat dimana pemerintah desa sangat terbatas dalam mengelola keuangan dana desa. "Kami juga berharap masyarakat mengerti mengenai pendanaan desa, karena pengalokasian dana tersebut sudah diatur oleh pusat untuk penanggulangan beberapa program pemerintah seperti bantuan COVID dan sebagainya. Jadi harap maklum ketika kami tidak bisa mensegerakan membangun infrastruktur untuk menunjang sarana dan prasana. Namun kita tidak perlu berkecil hati, karena dua minggu kemarin saya sudah ke Jakarta dan menyampaikan beberapa persoalan dalam bentuk proposal kepada pihak terkait di pusat agar kita dibantu pendanaan di luar dana desa", ungkap Kepala Desa.

Acara ditutup dengan pembacaan do'a oleh Sekretaris Desa dilanjutkan dengan santap siang bersama para penyakap yang ada kesubakan Semba Kedok.

Red: Staf Pemerintahan
Photo: Staf Perencanaan.