DESA BAGEKPAPAN - Senin, 22 November 2021 bertempat di Aula Kantor Desa Bagekpapan diadakan pertemuan antara karang taruna Bhakti Bajank dan pemerintah desa Bagekpapan dengan agenda rapat koordinasi dengan kepala desa bersamaan dengan kegiatan karang taruna di desa Bagekpapan.

Evaluasi yang diagendakan ini menghadirkan pengurus Karang Taruna Bhakti Bajank dengan seluruh anggota pemuda yang ada di setiap dusun. Turut hadir Kepala Desa, Sekdes, BPD, dan Kawil setiap dusun serta jajaran pemerintahan desa Bagekpapan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa memberikan sambutan yang menyatakan agar semua elemen masyarakat harus diberdayakan, agenda apapun dari desa harus bisa dilaksanakan dengan kedisiplinan, karena itu pemuda sebagai garda terdepan SDM desa harus bisa melaksanakan displin mulai dari diri sendiri. Selain itu, kades juga menekankan agar masing-masing ketua pemuda harus tahu anggotanya. "Ini adalah evaluasi untuk kita semua, jangan sampai karang taruna atau pemuda masih memposisikan diri sebagai pelengkap, bukti yang masyarakat butuhkan bukan teori", tegas Kepala Desa.

"Selain itu, dalam kegiatannya pemuda harus punya aturan dalam pendanaan dengan penyusunan RAB yang jelas. Karena setiap dana harus ada arah dan pertanggungjawabannya maka dari itu, betul-betul harus detail dalam penyusunan RAB dan diinformasikan ke pihak desa jauh hari, jangan sampai begitu mau kegiatan baru minta dana", jelas H.Maidy,SH

Pada evaluasi itu juga kepala desa sempat membacakan laporan keuangan yang sudah digelontorkan ke pemuda Karang Taruna 2018-2020. "Desa akan terus melakukan pembinaan namun pemuda harus saling transparan, jangan sampai pemuda melakukan tindakan-tindakan yang bisa mencoreng nama desa padahal masalah kecil", pungkas Kepala Desa.

Dalam kesempatan itu, Kades menekankan kepada Kawil agar tegas dalam menggerakkan warga dalam kegiatan seperti gotong royong. "Untuk semua kawil atau kadus tolong sampaikan ke warga, jika ada perintah desa untuk kegiatan gotong royong harus dihadiri warga, katakan sanksi bagi yang tidak mau maka saya tidak akan menandatangani dokumen warga yang bersangkutan", tegas kepala desa.

Kepala desa menyampaikan agar pemuda juga harus ikut serta dalam setiap kegiatan-kegiatan gotong royong. Pemuda harus banyak berinovasi dengan merangkul semua kalangan dan menentukan tujuan serta rancangan untuk arah ke depan. "Pemuda jangan identik dengan bidang olahraga saja, namun juga mencari inovasi lain seperti kegiatan keagamaan. Kami pemerintah desa mengusahakan mengadakan berbagai pelatihan dengan dinas terkait untuk kegiatan-kegiatan yang bisa menaikkan citra baik desa", jelas Kepala Desa.

Pada intinya kepala desa Bagekpapan berharap pemuda sebagai garda terdepan harus disiplin, punya inovasi dan kegiatan-kegiatan yang bisa saling merangkul bukan saling menjatuhkan. "Tahun 2022 pemuda harus mempunyai inovasi-inovasi yang terarah dan jelas", kata kepala desa.

Sambutan dan arahan kepala desa ditutup dengan lelakak tetua, "Kupi arak telu, bukti si perlu", ungkap H.Maidy,SH. "Apa yang saya sampaikan ini merupakan bagian dari cara orang tua memperingati anaknya, (sili laguk ndek gdek) orang tua mana yang tidak sayang sama anaknya? Karena itu gunanya kita berserikat, berkelompok harus saling jujur agar tidak ada dusta diantara kita", tutup Kades.

Setelah sambutan kepala desa, sekretaris desa memberikan penambahan agar pemuda nantinya jika berkegiatan harus menyusun RAB dengan rapi jika mengajukan permohonan dana dari desa. Selain itu, Sekdes juga memberikan pesan agar pemuda secara umum harus saling koordinasi dan meningkatkan komunikasi agar tidak terjadi pemikiran yang tidak kita inginkan dalam struktur kepemudaan. Sehingga pemuda yang ada di desa Bagekpapan tetap kompak.

Sekdes juga menginformasikan untuk tahun 2022 desa sudah menganggarkan 20 juta untuk kegiatan kepemudaan dan karang taruna. Diharapkan Karang Taruna bisa membuat RAB yang dibangun dari kebutuhan pemuda di setiap dusun di desa Bagekpapan.

Red: Staf Pem
Foto: Hafiz